BACA JUGA:Tips Sukses, Petani Tanam Kembali Bibit Cabai Rawit Hijau Hibrida, Begini Caranya
Hingga saat musim panen tiba, asupan nutrisi dan pupuk menjadi fokus utama para petani untuk menghasilkan buah cabai yang berkualitas.
Naiknya harga cabai selama Nataru berdampak pada keputusan pembelian konsumen terhadap barang pokok tersebut. Konsumen harus lebih cerdas mengatasi kenaikan harga cabai untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Meskipun petani senang dengan lonjakan harga cabai, tetapi hal ini sebanding dengan biaya perawatan dan pemeliharaan tanaman cabai, termasuk pembelian pupuk dan penanganan hama.
Diharapkan, dalam 2-3 bulan ke depan setelah Nataru, harga cabai akan kembali normal. Cuaca kemarau saat ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi petani dalam merawat dan memelihara tanaman cabai.
Semoga dalam beberapa bulan mendatang, pasokan cabai dapat pulih kembali ke kondisi normal.