BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Asam urat menjadi pemicu nyeri sendiri menahun, hingga terjadi pembengkakan. Rasa nyeri tersebut terjadi lantaran kadar asam urat dakam tubuh cukup tinggi, sehingga membentuk kristal di persendian.
Bagian yang bisa dierang asam urat adalah semua sendi, hanya saja sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
BACA JUGA:All New Honda BeAT 125 CC 2024 Segera Dirilis, Desain Sporty dan Fitur Canggih
Pada umumnya asam urat menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Tapi wanita juga bisa terserang asam urat, bila mengonsumsi makanan yang mengandung purin cukup besar secara terus menerus. Salah satunya jeroan dan lainnya. Umumnya asam urat akan muncul setelah wanita terkena menopause.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat akan berlangsung selama 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat pada beberapa jam pertama.
Tapi tidak semua orang dengan kadar asam urat tinggi akan mengalami gejala. Beberapa orang dapat memiliki kadar asam urat tinggi tanpa menunjukkan tanda-tanda atau gejala apapun.
Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki risiko tinggi terkena asam urat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA:Komika Abdur Kritik Postingan Sandiaga Uno, Soal Gaji Guru Rp30 Juta dalam Visi Ganjar-Mahfud
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes darah dan mungkin tes pencitraan untuk menegakkan diagnosis dan merencanakan penanganan yang sesuai.
Gejala asam urat yang mungkin akan dialami cukup signifikan, hanya saja orang sering salah mengartikannya sebagai sakit rematik.
BACA JUGA:Gaby Wakil Jawa Timur Berdarah Bengkulu, The Winner Putri Tenun dan Songket Indonesia Tahun 2023
Nyeri Sendi
Salah satu gejala paling nyata adalah rasa nyeri yang hebat pada satu atau beberapa sendi, terutama pada jari kaki, lutut atau sendi lainnya.