BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di wilayah Indonesia.
Di Indonesia, kacang hijau menempati posisi konsumsi yang sangat penting dan merupakan sumber gizi yang sangt baik.
Kacang hijau yang tinggi akan protein dan rendah lemak jenuh, rendah sodium, kacang hijau sangat mudah dijumpai di berbagai tempat seperti pasar tradi sional, warung kecil, hingga swalayan.
Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang tidak mengenal musim dan berbagai varietas yang ada membuat kacang hijau menjadi bahan makanan yang cukup mudah didapat.
BACA JUGA:Cepat dan Praktis: Begini Cara Menanam Kacang Hijau dengan Media Tanam Kapas
Kacang hijau memiliki sejumlah khasiat untuk pengobatan dan kesehatan pada tubuh. Adapun manfaat dari kacang hijau antara lain dapat memperlancar saluran pencernaan, memiliki efek detoksifikasi, menurunkan berat badan, dan menguatkan imunitas tubuh.
Serta berperan dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia, menyehatkan tulang dan gigi, mengurangi risiko kanker, serta dapat mengobati penyakit beri-beri. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari kacang hijau.
1. Mencegah sembelit
Sembelit termasuk salah satu permasalahan pencernaan yang umum dialami oleh individu. Untuk mengatasi dan sekaligus mencegah sembelit, perlu untuk memberikan asupan serat yang cukup.
Serat dapat melancarkan proses pencernaan dengan membantu meningkatkan jumlah air di dalam usus. Dengan begitu, tinja yang didalam usus akan bertekstur lebih lunak, sehingga buang air besar akan lebih lancar.
Selain mengonsumsi serat, mencukupi cairan setiap hari dengan cara konsumsi air putih juga perlu dilakukan sebagai bentuk pencegahan dari sembelit.
BACA JUGA:Tips Memasak Bubur Kacang Hijau: Anti Gagal dan Hemat Gas dengan Metode 5-30-7
2. Meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan
Serat juga berperan sangat penting untuk menyerap nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini bukan hanya dapat menjaga kesehatan pada saluran cerna, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
3. Berperan sebagai prebiotik