BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Beberapa makanan dan minuman jadi pantangan Ibu hamil, salah satu yang paling populer adalah dilarang mengonsumsi air es. Konon katanya, minum es dapat menimbulkan efek buruk bagi kehamilan, seperti bayi lahi besar.
Ibu hamil diperbolehkan minum air es atau air dingin selama tidak berlebihan. Pasalnya, saat mengkonsumsi air dingin, tubuh akan bekerja keras untuk membakar kalori dan lemak dalam tubuh untuk meningkatkan temperatur dari minuman tersebut.
Dilansir dalam Childbirth, jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus ibu hamil akan kehilangan banyak kalori dan berat badan pun akan menyusut drastis.
BACA JUGA:Manfaat Pisang Merah: Baik untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi
Bagi ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih, ini sebuah keuntungan. Tapi jika sudah memiliki berat badan ideal, jelas ini sebuah kerugian.
Mengkonsumsi air es setelah makan dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyerap makanan padat jadi lebih lama.
Alhasil, kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan akan sulit terpenuhi, dan berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi.
Selain itu, jika terlalu banyak mengkonsumsi air es bisa memperburuk batuk (bukan menyebabkan batuk). Meskipun tergolong ringan, tapi bagi Ibu hamil kondisi ini bisa sangat merugikan.
BACA JUGA:Ini 5 Penyebab Lidah Pahit Saat Hamil: Bukan Saja Karena Perubahan Hormon
Berdasarkan buku Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi, karya dr Sudung O Pardede, SpA(K), dr Budi Iman Santoso SpOG(K), dr Parlindungan Siregar dan Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, SpPD-KGH, tidak ada hubungan antara bayi yang lahir besar dengan minum air es.
Justru sebaliknya, minum air es dapat membantu merangsang pergerakan bayi dalam kandungan.
Pasalnya, saat air es masuk ke tubuh, si kecil akan merasakan dinginnya es tersebut, dan dia pun akan langsung bergerak untuk menghindarinya.
Bayi yang lahir besar umumnya disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya :
BACA JUGA:4 Perkara Hukum Anak yang Lahir dari Hamil di Luar Pernikahan, Berikut Penjelasan Ustad Abdul Somad
1. Faktor genetik