Mitos-Mitos Seputar Saham yang Masih Banyak Dipercaya
Masih percaya kalau saham cuma buat orang kaya? Yuk bahas bareng mitos-mitos seputar saham yang ternyata nggak sepenuhnya benar.--Freepik.com/freepik
RAKYATBENGKULU.COM - Di dunia investasi, saham jadi salah satu instrumen yang paling sering dibicarakan.
Tapi, di balik populernya saham, masih banyak mitos yang berseliweran dan bikin orang terutama anak muda jadi ragu buat mulai.
Padahal, bisa jadi, mitos-mitos itu yang justru bikin kamu ketinggalan kesempatan buat belajar cuan dari awal.
Yuk, bahas bareng beberapa mitos tentang saham yang masih banyak dipercaya sampai sekarang!
BACA JUGA:Kalau Kamu Konsisten Nabung Saham 1 Juta per Bulan, 5 Tahun Lagi Jadi Apa? Yuk Cek Simulasinya!
BACA JUGA:Cewek Melek Investasi, Masa Depan Aman!
1. Saham itu cuma buat orang kaya
Ini mitos paling mainstream. Banyak yang mikir kalau main saham itu harus punya modal puluhan juta.
Padahal kenyataannya, kamu bisa mulai investasi saham bahkan dari 100 ribuan.
Sekarang udah banyak aplikasi yang mempermudah anak muda buat beli saham secara fleksibel, sesuai budget yang dimiliki.
2. Saham = judi
Banyak yang nyamain saham sama judi karena sama-sama “main duit” dan nggak pasti hasilnya. Padahal beda jauh.
Saham itu ada ilmunya. Ada analisis, strategi, bahkan data-data real yang bisa dipelajari.
Judi mengandalkan keberuntungan, saham mengandalkan keputusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
