"Saya bukan orang yang menghina kaum mukmin namun saya tidak suka membunuh kalian karena berebut kekuasaan".
Adanya perselisihan tentang waktu wafatnya Sayidinah Hasan, ada yang menyebut pada tahun 49, ada juga yang menyebut tahun 50 dan ada juga yang mengatakan tahun 51 hijriah.
Hal yang cukup membuat kaget penyebab kematian Sayidinah Hasan ini, menurut imam Jalaluddin Suyuthi dalam Tarikh al Khulafa mengatakan sebab kematian Sayidinah Hasan diracun.
Ironisnya yang memberikan racun kepada beliau seorang perempuan bernama Ja'dah binti Asy'ats yang tak lain istri Sayidinah Hasan sendiri.
BACA JUGA:Kisah Islami, Sahabat Rasulullah SAW Bertemu Dajjal Saat Terdampar di Sebuah Pulau
Motif dari istrinya memberi racun kepada Sayidinah Hasan, karena terkena tipu rayu Yazid bin Muawiyah yang menjanjikan jika Sayidinah Hasan mati, maka dia (Ja'dah) akan diperistri oleh Yazid bin Muawiyah.
Melihat sang kakak sakit, Imam Hussein mendesak agar kakaknya memberitahu pelaku yang tega meracuninya. Namun Sayidinah Hasan tidak memberitahunya, beliau berkata:
"Allah lebih keras balasannya, jika firasatku benar kalau aku diracun, jika tidak, demi Allah jangan sampai ada orang yang tidak berdo'a ikut terbunuh karena aku".
Sayidinah Hasan berwasiat kepada Adiknya, jika dia meninggal ingin dikuburkan dekat dengan jenazah kakeknya Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Kisah Cicit Rasulullah SAW yang Dituduh Mencuri Uang di Masjid
Namun jika ada orang yang tak setuju dan menolak wasiatnya, dia meminta kepada adiknya agar tidak melawan.
Sayangnya Gubernur kala itu Marwan melarangnya. Hampir saja terjadi konflik, untung didamaikan oleh Abu Hurairah.
Akhirnya Sayidinah Hasan dimakamkan di Baqi sebelah makam ibundanya.