Interval training adalah latihan fisik yang dilakukan dengan cara mengombinasikan olahraga yang intensitas tinggi dengan intensitas rendah dalam waktu singkat.
Misalnya, Anda dapat berlari dengan kecepatan tinggi dalam waktu 1 menit, lalu berjalan kaki selama 2 menit yang terus dilakukan secara berulang-ulang.
BACA JUGA:Berwisata dan Olahraga Air di Sungai Trokon, Pilihan Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Jenis olahraga ini diketahui dapat memberikan waktu bagi paru-paru agar bisa normal sebelum melakukan latihan fisik berat kembali.
Dengan begitu, interval training dapat melatih serta mengoptimalkan fungsi paru-paru secara keseluruhan.
3. Yoga
Rekomendasi olahraga untuk meningkatkan fungsi paru-paru selanjutnya adalah yoga. Olahraga ini umumnya lebih melibatkan teknik peregangan, keseimbangan, kelenturan, serta pernapasan tubuh.
Yoga dapat membantu seseorang fokus pada pernapasannya.
BACA JUGA:Rahasia Tubuh Bugar dan Sehat Bagi Lansia, Ini 5 Jenis Olahraga yang Cocok
Pernapasan yang terkontrol selama berolahraga bisa membantu meningkatkan kapasitas paru-paru sekaligus membangun kekuatan otot untuk kebugaran secara keseluruhan.
Selain meningkatkan fungsi paru-paru, yoga juga baik dilakukan untuk membuat tubuh lebih tenang dan rileks sehingga dapat membantu mengatasi stres.
4. Pilates
Pilates merupakan olahraga low-impact yang berfokus pada rehabilitasi dan membangun kekuatan inti tubuh. Pilates merupakan aktivitas penguatan otot dan dapat memperbaiki postur tubuh serta mengencangkan otot pernapasan.
Olahraga pilates berfokus pada kekuatan core atau inti. Core adalah bagian tengah tubuh mulai dari tulang belakang, panggul, punggung bawah, pinggul dan perut.
BACA JUGA:10 Tips Olahraga Murah Tanpa Alat Gym yang Bisa Dilakukan di Rumah
Otot-otot core yang menjaga kestabilan tubuh yang berkaitan dengan fungsi pernapasan, sehingga efektif untuk meningkatkan kapasitas serta volume paru-paru.