5. Bahasa Tubuh yang Positif
Bahasa tubuh dapat memberikan kesan kuat. Pertahankan kontak mata, berjabat tangan dengan mantap, dan duduk dengan sikap yang menunjukkan ketertarikan. Ini menciptakan kesan profesional dan percaya diri.
6. Persiapan Pertanyaan
HRD akan menghargai jika Anda telah mempersiapkan pertanyaan tentang perusahaan atau peran yang Anda lamar. Ini menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan sungguh-sungguh tentang posisi tersebut.
7. Ekspresi Terima Kasih
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, sampaikan ekspresi terima kasih pada akhir wawancara. Hal ini menciptakan kesan positif terakhir dan menunjukkan apresiasi Anda terhadap kesempatan wawancara.
BACA JUGA:Hati-hati Pilih Pasangan! Ini Pekerjaan yang Rawan Selingkuh
Saat kita sudah menerima panggilan wawancara kerja, hal ini adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan.
Bagi para pencari kerja, memahami etika yang diterapkan oleh HRD (Human Resources Department) adalah kunci untuk memberikan kesan positif.
Tahap pertama dari wawancara kerja biasanya melibatkan seleksi berkas atau resume. HRD akan meninjau pengalaman, keterampilan, dan pendidikan calon karyawan.
Pastikan untuk menyusun resume dengan rapi dan memberikan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
BACA JUGA:Pinkan Mambo Menikah Lagi dengan TikToker Arya Khan, Mahar Rp100 Ribu Pekerjaan Suami Jadi Sorotan
Setelah melewati seleksi berkas, tahap berikutnya adalah wawancara langsung. Saat wawancara, berikan kesan positif dengan berpakaian rapi dan sopan.
Jaga kontak mata dan sampaikan jawaban dengan percaya diri. Etika dasar seperti salam yang ramah dan sikap menghargai waktu sangat penting.
Sebelum menghadapi wawancara, persiapkan diri dengan baik. Pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan, posisi yang dilamar, dan budaya kerjanya.
Persiapkan pertanyaan untuk HRD yang mencerminkan ketertarikan dan pengetahuan Anda.