CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang petani, Yatno (35) warga Dusun IV Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong menemukan jejak bintang buas yang diduga milik hewan harimau atau macan melintas di area lahan pertanian miliknya, pada Kamis 11 Januari 2024 sekira pukul 06.30 WIB.
Diceritakan Yatno, seperti biasanya setelah sholat subuh dirinya langsung pergi ke kebun cabai miliknya untuk melakukan perawatan.
Namun, saat hendak menuju pondok kebun, betapa terkejutnya Yatno melihat jejak hewan berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.
Melihat jejak kaki diduga milik hewan buas tersebut, dirinya penasaran hingga menelusuri dan mengikuti arah jejak yang menuju ke ujung kebunnya. Dan ternyata jejak tersebut masuk ke kebun milik tetangganya.
Jejak kaki hewan buas diduga harimau yang ditemukan petani--Dokumen/rakyatbengkulu
BACA JUGA:Mitos Cindaku, Legenda Manusia Harimau Penjaga Hutan Kerinci, Saling Menjaga Satu Sama Lain
Temuan jejak kaki hewan buas ini tentu membuat dirinya kaget, sebab sudah bertahun-tahun dirinya di kawasan inu, belum pernah melihat adanya jejak kaki bintang buas masuk ke kebunnya.
"Jika dilihat dari ukurannya selebar tangan orang dewasa. Itu patut diduga bahwa jejak tersebut adalah harimau dari taman wisata alam Bukit Kaba dan hal ini juga saya ceritakan dengan tetangga kebun agar lebih waspada," terang Yatno.
Sementara itu, Yatno mengaku dirinya belum melaporkan penemuan itu ke pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan hanya baru melaporkan hal itu ke pihak kepala dusun IV untuk diteruskan ke Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang.
"Belum melapor mas, tapi ke tetangga kebun termasuk ke kepala dusun sudah diceritakan. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa kami yang berkebun di area ini, karena menurut cerita turun temurun jika harimau Bukit Kaba sudah turun ke kebun-kebun masyarakat pertanda ada hal yang tidak enak bakal terjadi," kata Yanto.
Yanto menemukan jejak kaki hewan buas diduga harimau--Dokumen/rakyatbengkulu
BACA JUGA:Misteri Gunung Singgalang, Awal Mula Tujuh Manusia Harimau, Kini Dikaitkan dengan Hilangnya Pendaki
"Namun, tidak kita juga jangan terlalu percaya karena kita hanya berlindung kepada Allah SWT," tutupnya.