HONDA

Polres Seluma Tindak 231 Pelanggaran dalam 5 Hari Ops Keselamatan Nala 2025, Didominasi Pengendara Motor

Polres Seluma Tindak 231 Pelanggaran dalam 5 Hari Ops Keselamatan Nala 2025, Didominasi Pengendara Motor

Operasi yang berlangsung sejak Senin, 10 Februari hingga Jumat, 14 Februari 2025 ini dilakukan melalui tilang langsung dan tilang elektronik (ETLE).--Dok/KORANRBID

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Selama lima hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Nala 2025, Satlantas Polres Seluma berhasil menindak 231 pelanggaran lalu lintas.

Operasi yang berlangsung sejak Senin, 10 Februari hingga Jumat, 14 Februari 2025 ini dilakukan melalui tilang langsung dan tilang elektronik (ETLE).

Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK, MH, melalui Kasat Lantas Polres Seluma, Iptu Gema Pipi Arizon, S. Sos, MH, menjelaskan bahwa pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara roda dua, yang mayoritas berasal dari kalangan masyarakat umum dan pelajar.

BACA JUGA:Keharmonisan Rumah Tangga: Kesalahan yang Dilakukan Perempuan dalam Pernikahan

BACA JUGA:Bisnis Auto Cuan Jelang Ramadan Tanpa Modal Besar, Bisa Raup Untung!

“Kami berupaya memberikan tindakan tegas kepada pelanggaran yang membahayakan keselamatan, namun tetap mengedepankan edukasi kepada pelanggar yang melanggar ringan,” ujar Kasat Lantas, dikutip dari KORANRB.ID.

Dari 231 pelanggaran yang tercatat, sebanyak 93 pelanggar dikenakan tilang melalui sistem ETLE, sementara 104 pelanggar lainnya ditindak secara langsung. 

Pelanggaran serius yang ditemukan meliputi melawan arus, berkendara tanpa surat-surat lengkap, serta penggunaan knalpot bising. 

BACA JUGA:7 Adab Lelaki Saat Melamar Pasangan, Biar Langsung Diterima!

BACA JUGA:Kenali Mahar yang Dilarang dalam Islam, Nomor 5 Sering Terjadi!

Selain itu, 34 teguran diberikan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran ringan, seperti tidak memakai helm atau sabuk pengaman.

Selain penindakan, Operasi Keselamatan Nala 2025 juga diisi dengan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. 

Hingga saat ini, sudah dilakukan 18 kegiatan sosialisasi, dibagikan 59 brosur edukasi, dan ditempelkan 29 stiker imbauan keselamatan di berbagai titik strategis.

Dalam operasi ini, kepolisian fokus pada 12 jenis pelanggaran utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan, antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: