BACA JUGA:Menteri Koperasi dan UKM Apresiasi Desa BRILiaN Jadi Terobosan Pengembangan Potensi Desa
Anak Tidak Menghormati Orang Tua
Karena merasa dirinya tidak dihargai dan disayang, anak akan menjauh dan tidak akan mau menghormati orang tuanya. Membentak adalah bagian dari orang tua yang tidak dapat menghormati privasi anak.
Wajar bila anak memberi reaksi ketika bertemu dengan orang tuanya. Dia juga tidak bisa menunjukkan rasa hormat pada orang tuanya.
BACA JUGA:4 Universitas Terbaik di Provinsi Jawa Tengah, Paling Populer dan Banyak Diminati
Menciptakan Perilaku Anak Agresif
Satu yang harus dipertimbangkan ketika membentak anak, tindakan itu akan berdampak pada kepribadian anak dalam jangka panjang. Berdasarkan Jurnal Child Development, anak yang sering dibentak orang tua bisa membuatnya meniru hal tersebut hingga dewasa.
Sehingga anak akan lebih agresif secara fisik maupun verbal. Sebab saat kecil anak terbiasa melihat perilaku kasar secara fisik atau verbal dari orang tua sebagai bentuk penyelesaian masalah.
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Petai? Kenali Manfaat dan Risikonya, Serta Fakta yang Perlu Diketahui
Nah saat dewasa dan menghadapi masalah solusi yang terpikirkan adalah berperilaku kasar. Sehingga anak yang tumbuh dewasa ini tadi akan menjadi temperamental dan tidak ragu membentak orang lain guna menyelesaikan masalah.
Menurunkan Kepercayaan Diri Anak
Masaklah lain yang akan muncul saat orang tua membentak anak adalah kehilangan kepercayaan diri. Sebab bentakan dan amarah yang dikeluarkan orang tuanya seringkali diikuti dengan kata-kata yang menyakitkan atau menghina.
BACA JUGA:Ini ! Rincian Dana Desa Bangli Provinsi Bali Tahun 2024, Lengkap dengan Perbandingan DD Tahun 2023