BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Belut adalah ikan yang licin berlendir, berwarna gelap dan panjang, karena itu belut sangat sulit ditangkap.
Belut sangat populer di Indonesia dan banyak diekspor ke mancanegara, salah satunya adalah Jepang. Orang- orang di Jepang meyakini belut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Hewan ini memang banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, terlebih untuk ibu hamil. Belut kaya akan asam lemak omega-3, dan beberapa mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi, dan seng.
Apakah belut aman untuk dimakan oleh ibu hamil? Saat menjalani kehamilan, Anda tentu akan dihadapkan dengan banyak mitos.
BACA JUGA:Sumber Zat Besi, Ini 5 Manfaat Jambu Air yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil Muda
Salah satu mitos yang sering muncul adalah makanan yang dikonsumsi ibu hamil dapat memengaruhi kesehatan janin.
Ada banyak mitos yang beredar tentang kehamilan. Apakah belut aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Anda mungkin sering mendengarnya bahkan setuju dengan mitos tersebut.
Salah satu mitosnya adalah tentang mengonsumsi belut oleh ibu hamil, yang banyak menuai ‘katanya’.
Ada mitos yang menyebut jika ibu hamil memakan belut pada saat hamil maka anak yang akan dilahirkan akan menjadi hiperaktif.
BACA JUGA:Cegah Anemia Selama Kehamilan, Ini Dia 6 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Tapi tidak sampai di situ, mitos lainnya menyebut bahwa memakan belut pada saat hamil maka anak yang akan dilahirkan akan berjenis kelamin laki-laki.
Ada yang berpendapat bahwa ibu hamil sebaiknya mengonsumsi belut untuk mendukung perkembangan janin. Karena beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi belut dapat meningkatkan kecerdasan janin.
Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung, karena kecerdasan janin dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi seimbang, dan perawatan prenatal yang baik.
Penting untuk diketahui bahwa selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang tepat. Beberapa nutrisi penting yang harus diperoleh ibu hamil adalah protein, zat besi, kalsium dan asam folat.
Ada mitos yang menyebut jika ibu hamil memakan belut pada saat hamil maka anak yang akan dilahirkan akan menjadi hiperaktif.--dokumen/rakyatbengkulu.com