BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Satu lagi film Harta Tahta Boru Ni Raja yang mengangkat budaya Batak, akan segera tayang di tahun ini 2024. Rumah produksi PIM Picture mengandeng Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), salah satu tujuannya untuk memperkenalkan keindahan alam Danau Toba.
Dan di beberapa scene dalam film ini, juga sekaligus memperkenalkan budaya Batak. Trailer film Harta Tahta Boru Ni Raja sudah tayang di youtube sari bulan september 2023 tahun lalu.
Dengan proses syuting dan pengambilan gambar banyak dilakukan di daerah Danau Toba, Sumatera Utara.
Agustinus Sitorus menjadi produser sekaligus sutradara film Harta Tahta Boru Ni Raja sangat konsen dalam mengangkat budaya Batak.
Film Harta Tahta Boru Ni Raja sebagai upaya untuk memperlihatkan pesona Danau Toba, dan kecintaannya terhadap budaya Batak.
Beberapa artis terlibat dalam Film Harta, Tahta, Boru Ni Raja ini yang mengangkat budaya batak yakni Mark Natama Saragi, Novia Situmeang, Frislly Herlind, Fadlan Holao, Fahira Almira.
Film ini menceritakan tentang 4 orang sekawan dimana salah satu sahabatnya bernama Jeri selalu ditolak judul skripsinya sehingga membuat mereka harus memikirkan langkah yang harus dilakukannya. Sehingga teman-temannya sudah lulus duluan.
BACA JUGA:Teror Kolam Renang Menghantui Keluarga Pemain Baseball, Ini Sinopsis Lengkap Film Night Swim
Ellin sebagai teman memberikan ide kepada Jeri yang notabene adalah orang Batak yang bermarga Panjaitan, untuk pergi ke daerahnya di Danau Toba untuk melakukan penelitian skripsinya.
Mengangkat pahlawan D.I Panjaitan untuk dijadikan judul skripsinya.
Akhirnya mereka berempat melakukan perjalanan ke Danau Toba Sumatera Utara, di sanalah kisah mereka dimulai.
Mereka bertemu dengan seorang penulis dari Batak yang cantik jelita membuat Jeri jatuh hati padanya.
Sehingga terlibatlah kisah persahabatan dan cinta yang terjalin di daerah Danau Toba.