Punya Banyak Hutang, Tapi Negara Asia Selatan Paling Kaya, Mulai Dari Maladewa Sampai Sri Lanka dan Bhutan

Jumat 19-01-2024,15:08 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Ana Mariyohana

Selain itu, Maladewa juga punya banyak sekali destinasi wisata yang menakjubkan. Dengan pantai yang indah yang mempesona dan belum tercemar menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. 

BACA JUGA:Ratna Sari Dewi Jadi Perempuan Kuat dan Independen, Belajajar dari Sejarah Jepang

Sekitar 90 persen bea masuk berasal dari turis yang berkunjung ke negara tersebut. Dimana pendapatan PDB perkapitanya negara Maladewa sebesar USD 14.500 atau setara dengan Rp 224 juta.

   

2. Sri Lanka, dengan total Rp 62 juta

Negara terkaya selanjutnya ada Sri Lanka. Walaupun berada dalam situasi perang saudara, namun pertumbuhan ekonomi Sri Lanka sangat baik. Dimana disepanjang tahun 2003 - 2012 perekonomian dari Sri Lanka tumbuh sebanyak sekitar 6,4 persen.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Madu untuk Kesehatan Paru-paru dan Pernafasan

Adapun Sri Lanka memanfaatkan pariwisata sebagai sektor pengukuh ekonomi negara di negaranya. Selain hal tersebut, negara yang mempunyai luas sekitar 65.610 km persegi tersebut, sangat mengandalkan produk pertanian dan tekstil.

Sayangnya, Sri Lanka terancam bangkrut karena pemerintah mengalami gagal bayar atas utang negaranya. Sebab Pemerintahan Sri Lanka telah mengumumkan gagal bayar utang luar negeri alias default. 

BACA JUGA:Wisata Kuliner 3 Tempat Lontong Tunjang Khas Bengkulu Cocok Untuk Sarapan Pagi

Per akhir 2021, utang luar negeri Sri Lanka mencapai USD 50,72 miliar atau setara dengan Rp 732 triliun, mencapai 60,85 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). 

Nilai tersebut termasuk kedalam kewajiban pembayaran utang Sri Lanka ke China yang mencapai hampir USD 2 miliar bersarnya.

BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Teh Campur Madu, 6 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh

 

3. Bhutan, dengan total Rp 49 juta

Perekonomian Bhutan ditopang sektor pertanian, peternakan dan kehutanan. Sekitar 60 persen masyarakat Bhutan mengelola pertanian, peternakan dan kehutanan.

Kategori :