BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Mobil tua adalah kendaraan bermotor yang sudah berumur, biasanya memiliki usia di atas 10 tahun atau lebih.
Mobil tua cenderung memiliki teknologi dan fitur yang lebih kuno dibandingkan dengan kendaraan baru.
Seringkali mobil tua memerlukan perawatan ekstra karena risiko kerusakan yang lebih tinggi akibat usia dan keausan komponen.
Meski beresiko kerusakan yang lebih tinggi, mobil tua hingga kini masih menjadi buruan para kolektor kendaraan.
BACA JUGA:Harga Terjangkau dan Kualitas Baik, Ini 5 Mobil Bekas Layak Dibeli di Tahun 2024
Mobil tua banyak dikoleksi karena diklaim memiliki nilai tinggi dan dinilai sebagai barang yang antik atau klasik.
Seperti yang sudah disebutkan, jika pada dasarnya mobil tua memiliki risiko mogok yang lebih tinggi karena komponen-komponennya dapat mengalami keausan dan kerusakan seiring waktu.
Mesin yang sudah berjalan jauh, sistem kelistrikan yang usang, atau komponen lain yang sudah terkikis bisa menjadi penyebab mobil tua beresiko rusak atau mogok.
Maka itu, perawatan rutin dan pemeliharaan yang baik dapat membantu mengurangi risiko tersebut pada mobil tua.
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Ini 5 Penyebab Mobil Mogok yang Jarang Anda Tahu
Mobil tua memerlukan perawatan karena seiring waktu, komponen-komponennya mengalami keausan dan risiko kerusakan.
Perawatan rutin melibatkan penggantian oli, filter, cek sistem kelistrikan dan pemeriksaan umum lainnya.
Ini membantu memperpanjang usia pakai mobil, mencegah kerusakan yang lebih serius, dan memastikan kinerja mobil tua yang optimal.
Nah, dibawah ini ada beberapa tips merawat mobil tua agar tetap tangguh dan tidak mudah mogok, diantaranya:
Mobil tua tetap perlu perawatan rutin melibatkan penggantian oli, filter, cek sistem kelistrikan dan pemeriksaan umum lainnya--Foto: Freepik.com/freepik