1. Periksa Jenis Aki
Langkah pertama yang harus dilakukan pemilik mobil adalah memeriksa dan mengenali lebih dahulu jenis aki mobil yang melekat pada kendaraan.
Apakah mobil tersebut menggunakan tipe aki basah atau tipe aki kering (maintenance free).
Pada kendaraan atau mobil yang menggunakan tipe aki basah, tips mengecek kondisi aki bisa diperhatikan pada batas atas dan bawah cairan elektrolit.
Ketika batas cairan elektrolit mendekati batas bawah, berarti pemilik mobil harus melakukan penambahan air aki atau cairan elektrolitnya.
Sedangkan pada tipe aki kering (maintenance free), umumnya pada bodi aki bagian atas terdapat indikator warna kemampuan aki.
Pada posisi indikator warna biru menandakan aki masih dalam kondisi prima, warna putih tanda aki butuh tambah setrum, dan merah wajib mengganti aki.
BACA JUGA:Cara Mengukur Aki Mobil Berapa Ampere, Salah Perhitungan Bahaya Merusak Sistem Kelistrikan
BACA JUGA:3 Ciri Aki Mobil Mesti Ganti yang Baru, Simak Penjelasannya !
BACA JUGA:Inilah 7 Tips Merawat Aki Motor agar Tidak Cepat Soak, Nomor 1 Paling Penting!
2. Periksa Terminal Aki
Pemilik mobil bisa melakukan langkah kedua, yakni memeriksa terminal aki atau kondisi luar baterai, baik pada bodi aki maupun di bagian kutup positif dan negatif.
Apabila ada kotoran berwarna putih seperti kerak maka pemilik mobil harus segera melakukan pembersihan di bagian yang berkerak tersebut.
Pemilik mobil bisa melepas semua konektor aki, kemudian siram kerak putih tadi dengan menggunakan air hangat hingga kerak tersebut lebih mudah lepas.
BACA JUGA:4 Tips Supaya Aki Motor Lebih Awet dan Tidak Tekor, Jangan Lakukan Ini
BACA JUGA:Aki Mobil Tekor? kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya