Gejala ambeien yaitu ditandai dengan BAB berdarah.
2. Perforasi Gastrointestinal
Bahaya menahan BAB berikutnya adalah perforasi gastrointestinal, yaitu kondisi terjadinya luka akibat robekan di saluran pencernaan.
Kondisi ini terjadi ketika feses terdorong ke belakang saluran pencernaan karena terlalu lama menahan BAB.
BACA JUGA:WOW! Ini Dia Camilan Bernutrisi Ibu Hamil, 5 Manfaat Kolang-kaling untuk Kehamilan
Akibat perforasi gastrointestinal ini mengakibatkan robekan pada usus yang dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri ke perut.
Bakteri tersebut dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan peradangan di perut yang mengancam jiwa.
3. Sembelit
Selama menahan BAB, usus akan menyerap air dari feses, sehingga feses menjadi kering dan semakin sulit untuk dikeluarkan.
Kondisi ini pun akhirnya menyebabkan Anda mengalami sembelit.
4. Radang Usus Buntu
BACA JUGA:Sakit Kepala Migrain atau Vertigo? Ketahui Perbedaannya Agar Tidak Salah Penanganan
Penumpukan feses dalam usus meningkatkan risiko seseorang mengalami radang usus buntu.
Pasalnya, usus buntu yang tersumbat akan meradang dan membesar, sampai akhirnya membengkak dan pecah.
Keadaan darurat seperti ini memerlukan penanganan medis dengan segera.
5. Impaksi Tinja