Efek menahan BAB berikutnya adalah impaksi tinja, yaitu kondisi ketika feses yang mengeras dan mengering tersangkut dalam usus besar.
Kondisi ini tergolong cukup serius, sehingga membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin.
6. Inkontinensia Tinja
BACA JUGA:Sembuh Tanpa Harus Minum Obat, Ini 4 Obat Vertigo Alami yang Bisa Dicoba di Rumah
Inkontinensia tinja juga merupakan salah satu bahaya menahan BAB yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Inkontinensia tinja adalah hilangnya kemampuan rektum dalam menahan BAB, akibatnya feses keluar menjadi tidak terkontrol.
Kondisi ini terjadi karena sebelumnya rektum bekerja lebih keras dan meregang lebih jauh akibat BAB yang sering tertahan.
Akibatnya organ tersebut lama kelamaan kehilangan kemampuannya dalam mengontrol pengeluaran feses.
7. Pergerakan Usus Melambat
BACA JUGA:Yuk Kenali Perbedaan Silinder, Minus dan Plus pada Mata: Simak Ulasan Berikut
Bahaya sering menahan BAB dalam waktu lama juga dapat mengakibatkan pergerakan usus melambat.
Jika dibiarkan, kondisi ini akan semakin parah dan resiko tingginya usus berhenti berfungsi.
8. Fisura Ani
Fisura ani adalah bahaya sering menahan BAB yang juga tidak boleh disepelekan begitu saja.
Kondisi ini terjadi karena feses yang mengeras dan sulit dikeluarkan, sehingga melukai atau merobek jaringan kulit yang melapisi saluran dan lubang anus.
Beberapa gejala fisura ini di antaranya BAB berdarah dan nyeri parah saat buang air besar.