BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Stunting, salah satu topik yang menarik perhatian beberapa tahun ke belakang.
Pemahaman kebanyakan individu tentang stunting terbilang masih minim. Menurut pemahaman masyarakat awam, stunting kerap diartikan sebagai gizi buruk.
Pada dasarnya, dua kondisi tersebut mengenai permasalahan gizi dan memengaruhi proses tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
Meski sama-sama permasalahan gizi, terdapat beberapa perbedaan antara stunting dan gizi buruk.
BACA JUGA:9 Mitos Diabetes yang Perlu Diluruskan, Jangan Salah Paham Lagi
Mari simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan stunting dan gizi buruk melalui artikel yang dirangkum rakyatbengkulu.com di bawah ini.
Mengenal Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk
Dua kondisi ini memiliki perbedaan jika dilihat dari beberapa aspek, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Definisi Stunting dan Gizi Buruk
Perbedaan stunting dan gizi buruk yang pertama dapat dilihat dari definisinya.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 6 Cara Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat, Tidak Harus ke Dokter
Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan tubuh yang lebih pendek daripada anak seusianya.
Sementara itu, gizi buruk adalah kondisi ketika berat badan menurun drastis. Bahkan tinggi badan anak (BB/TB) lebih rendah daripada rentang angka normal anak seusianya.
Dalam kondisi gizi buruk, perawakan anak tampak kurus karena berat badan tidak sepadan dengan tinggi badan.
2. Faktor Penyebab Stunting dan Gizi Buruk