Angka Diabetes pada Anak Meningkat hingga 70 Kali Lipat, Ini Cara Menghindarinya

RAKYATBENGKULU.COM – Angka kejadian diabetes pada anak-anak meningkat hingga 70 kali lipat dibandingkan tahun 2010.

Penyakit metabolik ini kini semakin banyak menyerang anak-anak, salah satunya akibat pola hidup tidak sehat yang ditandai dengan tingginya konsumsi makanan dan minuman manis.

Anak-anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk mendukung perkembangan mereka.

Namun, maraknya makanan kemasan yang mengandung gula tinggi sering kali menggoda anak-anak. Produk-produk ini banyak dijual bebas dan kerap menjadi pilihan utama karena rasanya yang disukai anak-anak.

BACA JUGA:Penangkapan Dramatis! Bandar dan Pengedar Sabu Besar di Kaur Berhasil Dibekuk

BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Warga Sumur Dewa, Polisi Dalami Motif Penikaman

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak meningkat tajam pada 2023, khususnya pada anak usia 0-14 tahun, dibandingkan dengan data tahun 2010. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran besar bagi generasi muda, mengingat diabetes pada anak tidak hanya dipengaruhi faktor keturunan, tetapi juga pola makan yang buruk.

Untuk itu, orang tua perlu lebih waspada terhadap jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah diabetes pada anak:

1. Hindari Susu Formula atau Susu Kemasan

Banyak susu formula dan susu kemasan yang mengandung gula tinggi. Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar 97% produk susu formula mengandung gula berlebih.

BACA JUGA:6 Manfaat Mengonsumsi Sotong untuk Kesehatan: Rendah Kalori dan Lemak, Kaya Nutrisi

BACA JUGA:10 Cara Mengurangi Rasa Takut Menjelang Persalinan Agar Lebih Tenang

Produk-produk ini dijual bebas dan sering kali melebihi batas konsumsi yang direkomendasikan, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah gigi pada anak.

2. Hindari Makanan dan Minuman Kemasan

Sumber: