Pemilihan Umum merupakan hal yang wajib di negara-negara seperti Korea Utara karena mereka diperintah oleh kediktatoran.
Namun Pemilu juga wajib di negara Australia, karena memiliki alasan berbeda yaitu didasari karena jumlah pemilih yang turun di bawah 60 persen di tahun 1922.
BACA JUGA:Ketahui dan Simak, 4 Tata Cara Nyoblos di TPS pada Pemilu 14 Februari 2024
Maka Pemilihan Umum wajib diterapkan pada Pemilu tahun 1925. Yang dampaknya jumlah pemilih melonjak sampai lebih dari 90 persen.
3. Masyarakat Brasil Memilih Badak Menjadi Dewan Kota
Masyarakat di Kota Sao Paulo Brasil bahkan secara serius memilih Cacareco.
BACA JUGA:Ini 5 Warna Surat Suara Pemilu 2024, Ketahui Perbedaanya dan Jangan Salah Coblos!
Yang merupakan nama badak di kebun binatang setempat ini untuk menjadi anggota Dewan Kota.
Yang akhirnya si Cacareco ini mendapat 100 ribu suara. Dimana suaranya jauh lebih banyak daripada kandidat manusia.
Adapun tindakan ini dilakukan para pemilih yang muak dengan masifnya korupsi yang terjadi di kota itu.
BACA JUGA:Siaga Saat Masa Tenang Kampanye, Bawaslu Rejang Lebong Antisipasi Indikasi Pelanggaran Pemilu
4. Menang 234 Ribu Suara dari 15 Ribu Hak Pilih, Pemilu Aneh Liberia
Meskipun Liberia ini bukan negara besar. Namun fakta ini mengejutkan untuk orang luar pada saat di tahun 1927.
Dimana Charles D.B. King memenangkan kembali pemilihan kursi kepresidenan dengan 234 ribu suara.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Merek Sepatu Lari Terbaik, Harga di Bawah Rp300 Ribu
Diketahui Liberia ternyata hanya memiliki 15 ribu pemilih terdaftar pada ketika itu.