10. Perhatikan Waktu dan Jumlah Konsumsi Makanan
Selama waktu berbuka puasa, hindari makan secara berlebihan dan pastikan untuk makan dalam porsi yang seimbang.
BACA JUGA:Update! 25 Caleg untuk DPRD Bengkulu Selatan: Nasdem, PDIP dan Demokrat Kursi Pimpinan
Sementara ada 4 alasan mengapa bagi penderita diabetes melitus tipe 2 tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Tapi memang konsultasi dengan dokter atau ahli gizi akan menentukan apakah berpuasa aman dan sesuai untuk individu dengan diabetes tipe 2 tertentu.
BACA JUGA:Ramdhan Menghitung Hari, Berikut 6 Keistimewaannya, Saat pintu Surga terbuka
Pilihan alternatif seperti pengaturan pola makan yang seimbang dan teratur mungkin lebih cocok untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dan mencegah komplikasi jangka panjang.
1. Kontrol Glukosa Darah yang Sulit
Puasa dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam kadar glukosa darah, terutama jika seseorang mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi sebelum berpuasa.
Hal ini dapat membuat pengendalian diabetes menjadi sulit dan berpotensi meningkatkan risiko komplikasi.
2. Risiko Hipoglikemia
Puasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (kadar gula darah rendah), terutama jika seseorang menggunakan obat atau insulin untuk mengendalikan diabetes.
BACA JUGA:Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi Akan Terus Cetak Rekor