BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemanis buatan adalah zat pengganti gula yang dibuat melalui proses kimiawi.
Jika dibandingkan dengan gula alami, pemanis buatan menawarkan rasa yang jauh lebih manis.
Akan tetapi, di balik rasa manis yang ditawarkan, pemanis buatan dapat memberikan efek negatif pada kesehatan.
Apa saja itu? Mari ketahui selengkapnya melalui artikel di bawah ini, baca terus sampai tuntas.
Apa itu Pemanis Buatan?
BACA JUGA:Mengungkap 5 Manfaat Seledri untuk Ginjal, Ketahui Cara Konsumsinya
Pemanis buatan adalah zat kimia yang dimanfaatkan untuk mengurangi asupan gula.
Setiap pemanis buatan memiliki batasan konsumsi harian yang telah disetujui oleh BPOM Amerika Serikat (Food and Drug Administration).
Berikut ini adalah jenis dan uraian lengkap tentang jenis-jenis pemanis buatan.
1. Aspartam
Memiliki intensitas rasa manis 200 kali lebih kuat daripada gula pasir.
Pemanis buatan ini sering digunakan dalam permen karet, sereal, agar- agar serta minuman berkarbonasi.
BACA JUGA:Kurangi Asupan Gula dan Garam Bisa Bikin Awet Muda, Ini Dia Manfaat Lainnya
Aspartam terdiri dari asam amino, fenilalanin, serta asam aspartat dalam jumlah sedikit.
Batas konsumsi hariannya adalah 50 mg/kg berat badan/hari atau setara dengan 75 saset pemanis.