Sebagian besar hewan kelinci anggora akan merontokan bulunya pada saat musim perganti kulit, dan hewan kelinci anggora akan merawat dirinya sendiri dengan cara memakan bulunya sendiri.
Beberapa hewan dari kelinci anggora memilih tidak untuk merontokkan bulu sehingga para pemiknya perlu untuk mencukurnya secara rutin.
BACA JUGA:7 Cara Merawat Bulu Kelinci Supaya Tetap Lembut dan Bagus
3. Harus Makan Banyak Jerami
Bukan tanpa alasannya, hewan kelinci anggora perlu makan banyak jerami demi untuk membersihkan hairball atau bola bulu dari saluran cerna.
Kebiasaan hewan kelinci anggora untuk memakan bulunya sendiri ternyata akan berakibat fatal untuk kesehatan si kelinci tersebut.
Bulu-bulu yang dimakanya akan terperangkap di saluran pencernaan dan dapat menyebabkan penyumbatan, serta mereka tidak dapat memuntahkannya.
Oleh karena itu, hewan kelinci anggora memerlukan untuk memakan banyak jerami demi membersihkan bola bulu yang terperangkap dalam pencernaanya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Kelinci Anggora, Hewan Cantik Berbulu Super Lebat
4. Bulu Kelinci Anggora Dapat Menimbulkan Masalah Pesehatan
Bulu yang panjang pada hewan kelinci anggora juga dapat menimbulkan beberapa masalah untuk kesehatannya.
Dibalik bulunya yang indah, terdapat juga parasit sejenis tungau yang dapat penyebab cheyletiellosis atau yang lebih dikenal ketombe berjalan.
Bulu pada hewan kelinci anggora yang sudah kusut akan membuat menarik perhatian lalat untuk hinggap.
Lalat-lalat yang hinggap pada bulu hewan kelinci akan meninggalkan telur - telurnya, pada saat telur menetas, maka larva-larva tersebut akan mulai memakan jaringan kulit pada kelinci.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Kelinci yang Menggemaskan dan Cocok untuk Jadi Peliharaan
Maka masalah kesehatan ini juga dapat sangat meyiksa dan menyakitkan untuk si hewan kelinci anggora tersebut.