Widodo berharap agar Polda Bengkulu segera memeriksa Kepala SMAN 5 Bengkulu Eka Saputra, M.Pd agar persoalan yang ada saat ini dapat segera diselesaikan.
“Dengan adanya laporan ini, kan nanti tahu benar atau tidaknya kecurangan ini,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kepsek Cs Ngotot Tidak Ada Rekayasa Nilai PDSS, Tapi Bukti Nyata Leger dan Raport Kok Beda !
Polda Bengkulu Pastikan Ditindaklanjuti
Dikonfirmasi, Polda Bengkulu memastikan memproses laporan dugaan rekayasa nilai siswa SMAN 5 Kota Bengkulu dalam waktu dekat ini.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Anuardi kembali menegaskan seluruh laporan masyarakat yang masuk di Polda Bengkulu pasti akan ditindaklanjuti.
“Pasti ditindaklanjuti semua laporan yang kita terima,” tegas Anuardi.
BACA JUGA:Siapa Aktor Utama Rekayasa Nilai PDSS? Kepsek SMAN 5 Kota Bengkulu Masih 'Pasang Badan'
Sementara itu pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman menyebut siswa diduga nilainya didongkrak saat ini sudah dicoret nyatanya sampai sekarang tidak bisa dibuktikan.
Pernyataan itu, disampaikan Kepala Dikbud usai mendatangi SMAN 5 Bengkulu, pada 1 Maret 2024 lalu.
Saat dikonfirmasi, Minggu 3 Maret 2024, dirinya juga tidak memiliki bukti yang otentik.
Apakah siswa yang diduga nilainya didongkrak pihak sekolah itu benar-benar sudah dicoret atau tidak dari sistem PDSS.
BACA JUGA:Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Bengkulu, Terbukti ! Merupakan Pelanggaran Hukum
BACA JUGA:Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Berujung Orang Tua Siswi Lapor ke Polda Bengkulu