5 Tips Agar Anak Tidak Jadi Korban Bully, Bisa Dimulai dari Rumah

Selasa 05-03-2024,11:37 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ketika memasuki usia sekolah, orangtua pasti berharap anak bisa menuntut ilmu dengan aman.

Keberadaan guru yang berperan sebagai pengganti orangtua di sekolah dianggap dapat melindungi anak. Meski demikian, terkadang tetap saja terjadi hal negatif, salah satunya bullying.

Ini hal yang perlu dilakukan orangtua jika anak menjadi korban bullying dengan menerapkan 5 tips yang bisa dimulai dari rumah berikut ini.

Bullying atau perundungan pada dasarnya adalah prilaku agresif yang dilakukan dengan sengaja. Bullying  bukan insiden yang terjadi sekali-kali, namun pola perilaku dari seseorang.

BACA JUGA:Gampang dan Efektif! Ini Dia 9 Cara Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

Luka fisik maupun mental merupakan dampak yang berbahaya yang ditimbulkan dari bullying.

Anak dapat menjadi trauma berat dan mengganggu serangkaian aktivitas, bahkan menyebabkan penurunan nilainya di sekolah.

Maka dari itu, sebagai orangtua sangat berperan penting untuk mengajarkan serta mengedukasi anak tentang bullying sejak dini.

Ajarkan pada anak tentang apa itu bullying, bagaimana dampaknya, dan apa yang harus dilakukan saat anak dibully oleh temannya.

Dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber, berikut ini tips yang bisa dilakukan jika anak menjadi korban bullying.

1. Menghindar dan melapor bukan berarti lemah

BACA JUGA:Telanjur Bentak Anak, Minta Maaf dan Berbicara Kembali dengan Tenang, Hindari Memaksa

Tekankan pada anak, menghindar dan melapor bukan pertanda kalau mereka lemah dan takut.

Namun sebagai pembelajaran pada anak dalam menyikapi berbagai hal dengan bijak.

Dengan melapor, individu yang membully akan mendapatkan hukuman yang pantas, tanpa harus terlibat perkelahian.

Kategori :