Bisa Hasilkan Listrik, Pemkab Mukomuko Lakukan Kajian dan Teliti Jangkos Sawit

Jumat 08-03-2024,15:25 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

Karena berkaitan dengan energi listrik terbarukan di daerah lain juga sudah mulai ada yang memanfaatkannya, seperti listrik tenaga air, dan juga listrik tenaga surya.

"Kita harus tahu terlebih dahulu berkaitan dengan pemanfaatan jangkos sawit untuk listrik, setelah itu baru kita tawarkan ke investor," ungkap Gianto.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Ketenaga Kerjaan (DPMPPTK) Mukomuko, Juni Kurnia Diana S.AP menambahkan kalau sampai pada saat ini investasi sektor usaha dan jasa di Kabupaten Mukomuko, terhambat pertumbuhannya karena keterbatasan ketersediaan listrik.

Seperti diantaranya usaha perhotelan, pabrik es batu yang bisa mendukung potensi perikanan, serta industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lainnya.

Kalau harus memakai genset sebagai sumber listrik, bisa dipastikan biaya pengeluaran akan lebih besar daripada yang dihasilkan.

BACA JUGA:Pendaftaran Magang ke Jepang Gratis Bagi Lulusan S1, SMA dan SMK untuk warga Mukomuko Dibuka, Buruan Daftar!

"Oleh karena itu wacana pemanfaatan jangkos sawit menjadi sumber energi listrik terbarukan, kemungkinan besar akan sangat membantu pada saat terjadi ganguan pada listrik yang disediakan PLN," ujar Juni.

Diungkapkan juga oleh Juni, Kabupaten Mukomuko ini mempunyai 14 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berkapasitas besar dengan produksi 60 ton perjamnya.

Maka tentunya hasil produksi minyak kelapa sawit tersebut menghasilkan limbah yang disebut jangkos dalam jumlah yang tidak sedikit.

Selama ini pihak PKS juga kesulitan untuk membuang jangkos tersebut, kalau dapat dimanfaatkan menjadi pupuk pun belum maksimal.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Disebut Bawaslu Buka Kotak Suara, Fakta Terungkap dalam Sidang 2 KPU Kabupaten

"Untuk potensi jangkos sawit kita tidak kurang yang pastinya, maka dari pemanfaatan jangkos sawit menjadi energi terbarukan dipastikan bisa berjalan maksimal berkaitan dengan ketersedian bahan baku," ujarnya.

Selain itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT. PLN (Persero) Rayon Mukomuko, Ferry Adrianta, ST tidak membantah pemadam listrik masih sering terjadi di Kabupaten Mukomuko.

Walaupun sudah terkoneksi dengan listrik Sumatera bagian tengah (Sumbagteng).

"Memang listrik kita telah terkoneksi dengan Sumbagteng, tetapi belum keseluruhan wilayah bisa teraliri. dikarenakan dalam tahap pengerjaan dan uji coba," ungkap Ferry.

Untuk target, memang seluruh wilayah di kabupaten Mukomuko bisa dilakukan peralihan arus listrik, hanya saja untuk di kawasan PLTD Kecamatan Teramang Jaya dan PLTD Kota Mukomuko didahulukan karena berada tidak jauh dari Gardu Induk (GI) 150 kV SUTT.

Kategori :