MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Konflik antara Petani dengan PT Daria Darma Pratama (DDP) kembali memanas.
Dimana petani mendapatkan pondok kerjanya dirusak, dibongkar dan hangus dibakar.
Kuat dugaan perusakan dan pembakaran tersebut dilakukan oleh oknum Satpam PT. DDP.
Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 17 Maret 2024 sampai 18 Maret 2024 di 2 lokasi yang berbeda.
BACA JUGA:7 Tersangka Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko Terancam Penjara 20 Tahun, Puluhan Saksi Dipanggil Ulang
Yang pertama pondok kelompok Petani Maju Bersama (PMB) yang berada di eks HGU PT. Bina Bumi Sejahtera (BBS) terbakar.
Diungkapkan Hamdi anggota PMB Kecamtan Malin Deman, kalau pondok miliknya yang berada di eks HGU PT. BBS dirusak, dibongkar, dibakar dan sebagian materil pondok diambil oleh Satpam PT DDP pada tanggal 17 Maret lalu.
Pada tahun lalu pondok kerja ini juga pernah dilakukan perusakan oleh pihak PT DDP.
BACA JUGA:Belum Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Nelayan Kota Mukomuko Tagih Janji
“Pondok saya ini baru didirikan kembali, setelah sebelumnya pernah dibakar oleh pihak PT DDP tahun 2023 lalu, sekarang kembali dirusak oleh setidaknya 30 satpam PT DDP pada tanggal 17 Maret 2024,’’ ungkapnya dikutip dari KORANRB.ID, Rabu, 20 Maret 2024.
‘’Upaya mencegah kebrutalan satpam ini telah kami lakukan, akan tetapi kami kalah jumlah,” kata Hamdi.
Ditambahkan Hamdi, sedangkan pada tanggal 18 Maret 2024, 40 batang pisang, kayu bawang dan batang karet juga menjadi sasaran dari pihak perusahaan.
Dimana tanaman yang dirusak ini, menjadi harapan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Infonya Uang Korupsi RSUD Mukomuko Mengalir Kepada Sejumlah Oknum, Ini Rinciannya
“Tanggal 17 Maret mereka merusak dan membakar, tanggal 18 Maret mereka merusak tanam tumbuh kebun kami, sehingga menyebabkan kami dirugikan,” ujarnya.