BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sangat tidak nyaman rasanya ketika dikecewakan, diremehkan hingga tidak dianggap oleh orang lain.
Apalagi yang melakukan hal tersebut merupakan orang terdekat. Sangat wajar jika kamu memiliki perasaan marah, sedih bahkan jadi menutup diri.
Pastinya bukan hal yang mudah untuk memaafkan, namun itu sebenarnya jauh lebih baik daripada kamu melakukan balas dendam.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, tentu sangat mungkin jika kamu memiliki niat memaafkan.
BACA JUGA:5 Strategi Efektif Mengatasi Anak yang Sedang Melampiaskan Emosinya
Namun, agar tidak asal memaafkan, simak langkah- langkah memaafkan dari sisi psikologi versi Robert Enright.
1. Ekspresikan Semua Emosi Negatifmu dengan Cara yang Sehat
Saat kamu disakiti oleh orang lain, sangat wajar jika kamu merasa marah, sedih dan kecewa.
Orang lain itu bisa jadi sahabat di sekolah, rekan kerja hingga pasangan sendiri.
Namun, jika berlarut- larut dalam perasaan negatif itu dapat membuat kamu tidak dapat menjalani keseharian dengan produktif.
Dan bukan hal yang baik juga saat kamu menutupi rasa kecewamu dengan membiarkan dirimu tersenyum seolah kamu baik- baik saja.
BACA JUGA:Menarik! 6 Kepribadian Orang yang Suka Warna Hitam
Karena nyatanya memendam emosi negatif justru akan menambah beban masalahmu.
Tidak juga dengan mengekspresikan yang berlebihan seperti dengan balas dendam yang hanya akan memicu pertengkaran dengan orang yang mengecewakanmu.
Kondisi ini tentunya akan membuat hubunganmu akan semakin retak.