"Tersangka telah ditahan di Polres Bengkulu Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim dikutip Dari KORANRB.ID, Kamis, 21 Maret 2024.
Untuk hasil pemeriksaan sementara, tersangka ini sebut Kasat Reskrim memulai aksi bejatnya dengan cara menghubungi korban melalui pesan mesengger.
Kemudian mengajak korban bertemu didekat makam atau kuburan Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang.
Pada saat itu tersangka menunggu korban didekat makam dan tidak lama kemudian korban sampai dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA:Ada 457 Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK di Bengkulu Selatan, Berikut Formasinya
Selanjutnya setelah bertemu, tersangka mengajak korban mengendarai sepeda motor korban menuju kebun jagung di belakang Desa Lawang Agung.
Sesampai di kebun jagung, kemudian mengajak korban untuk menuju ke pondok atau dangau.
Pada tempat inilah terjadi hubungan intim layaknya pasangan suami istri.
"Untuk sementara pengakuan tersangka baru 1 kali melakukan itu terhadap korban," ujar Susilo.
BACA JUGA:3 Kuliner Khas Bengkulu Selatan yang Unik dan Lezat serta Cara Membuatnya
Tidak langsung mempercayai, Kasat Reskrim memastikan untuk mengusut tuntas kasus ini dan mencari bukti lain.
Karena tidak menutup kemungkinan masih ada siswi lain di SMA Negeri itu menjadi korban oknum guru JS.
"Nanti kita sampaikan lagi perkembangan terbarunya," jelas Susilo.
Di tempat terpisah, Kepala SMA Negeri tempat tersangka mengajar mengungkapkan pada saat ini sekolah sedang menjadi pembicaraan orang-orang pascakasus tersebut mencuat.
BACA JUGA:Tekan Angka Inflasi Jelang Ramadan, Pasar Murah di Bengkulu Selatan Sediakan 6 Ton Beras
Dia membenarkan kalau tersangka adalah guru honorer di SMA tersebut.