BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pecinta kucing tentu tidak asing dengan ras kucing Himalaya. Sebab ras kucing jenis ini tergoling unik. Sebab Memiliki bulu panjang dan wajah nyaris mirip dengan ras kucing Persia.
Menariknya, warna bulunya justru mirip dengan ras kucing Siam. Sehingga sebagian orang yang belum familiar atau kurang tahu mengenai ras kucing ini, akan menganggap ras kucing Himalaya sebagai ras kucing Persia.
Nyatanya ras kucing Himalaya adalah ras kucing yang sangat berbeda dengan ras kucing Persia. Nah, berikut deretan fakta-fakta menarik tentang ras kucing Himalaya yang jarang di ketahui publik.
BACA JUGA:Mencegah Hantu Masuk Rumah, Menghilangkan Sakit Setelah Melahirkan, Mentimun Duri Afrika
1. Dikembangbiakkan Tahun 1920-an.
Kucing Himalayan baru mulai diternakkan pada tahun 1920-an, jenis kucing ini tidak memiliki sejarah panjang seperti ras kucing pada umumnya.
Kucing Himalaya telah ada sekitar 100 tahun lalu. Berbeda dengan kembarannya ras kucing Siam berbulu panjang telah berkembangbiak selama beberapa dekade.
Pada tahun 1920 - 1930, para peternak kucing di seluruh dunia mencoba mengembangbiakkan kucing yang memiliki tubuh seperti ras Kucing Persia dan warna seperti ras kucing Siam ini.
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Demak, Jawa Tengah: Simak Rinciannya di Sini
Setelah mengawinkan beberapa kucing, ilmuwan menghasilkan kucing Siam berbulu panjang pertama. Reproduksi kucing ini melambat selama Perang Dunia II.
Namun setelah perang usai, peternak kucing Amerika Margueritas Goforth melanjutkan perkawinan silang antara ras kucing Siam dan ras kucing Persia hingga berhasil menghasilkan kucing Himalaya yang dikenal saat ini.
2. Sangat Cerdas dan Tenang
Ras kucing Himalaya merupakan jenis kucing yang tenang dan sangat cerdas. Namun, bukan berarti ras kucing Himalaya adalah kucing yang membosankan.