Zat besi merupakan mineral penting yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah juga trombosit.
5. Delima
Buah delima juga merupakan buah yang dapat menaikkan trombosit.
Dengan kandungan vitamin C yang tinggi pada delima efektif mengoptimalkan pembentukan sel darah merah dan trombosit.
BACA JUGA:Manfaat Biji Salak untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Obati Asam Urat
Trombosit (platelet) memiliki peran yang sangat penting dalam menghentikan pendarahan dan proses pembekuan darah.
Jumlah trombosit yang normal pada sesorang adalah berkisar antara 150.000-400.000 per mikroliter.
Saat terkena virus DBD, trombosit dapat turun hingga dibawah 150.000 per mikroliter.
Akibat kurangnya trombosit dalam tubuh, dapat membuat darah susah beku sehingga dapat kehilangan lebih banyak darah.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jumlah trombosit sedini mungkin dalam penanganan DBD secara efektif karena tidak ada obat khusus untuk menangani DBD.
BACA JUGA:Kamu Sudah Tau? 5 Manfaat Buah Melon Sebagai Menu Takjil, Ini Daftarnya
Ada tiga kategori penurunan trombosit akibat DBD.
Jika jumlah trombosit masih dalam angka 100.000 per mikroliter, maka seseorang tersebut masuk kategori berisiko rendah.
Saat trombosit menurun hingga 40.000-100.000 per mikroliter, itu artinya orang tersebut masuk kategori berisiko sedang.
Saat trombosit berkurang hingga di bawah 40.000 per mikroliter, orang tersebut sangat berisiko tinggi mengalami komplikasi.
Sebagai informasi, berikut ini tanda dan gejala yang umum saat sesorang mengalami penurunan trombosit.