Antisipasi Peningkatan DBD, Dinkes Gencar Lakukan Penyuluhan
Antisipasi Peningkatan DBD, Dinkes Gencar Lakukan Penyuluhan--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Guna mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus demam berdarah (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Dalam penyuluhan yang dilakukan Dinkes, untuk mengantisipasi terjadinya DBD masyarakat diminta untuk menerapkan 5M.
Adapun 5M yang dimaksud yakni mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam sepekan.
"Masyarakat juga diminta menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga serta masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi gizi seimbang agar tidak terjangkit demam berdarah," kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani dikutip dari Antaranews.com.
BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD di Kota Bengkulu Capai 198 Orang, Dinkes Berupaya Tekan Angka
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Libatkan Lintas Sektor Tanggulangi DBD
Joni juga menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD masyarakat juga harus menjaga kebersihan lingkungan.
Termasuk dengan menerapkan pola hidup sehat, tidak membiarkan barang-barang yang dapat menampung air berada di luar rumah dan juga membersihkan penampungan air di kamar mandi seminggu sekali.
"Jika terdapat benda-benda atau sampah yang tidak dapat dibuang maka disarankan untuk menguburkannya agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab DBD," sambung Joni.
Penyuluhan juga dilakukan pihak Dinkes melalui setiap puskesmas yang ada di Kota Bengkulu untuk terus memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan kasus DBD.
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mengatasi DBD
BACA JUGA:PSN Dianggap Mampu Cegah DBD di Rejang Lebong
Adapun selama Mei 2024 ini, Dinkes Kota Bengkulu mencatat ada sebanyak 28 kasus DBD di wilayah ini.
Dirinya juga berharap wabah DBD akan segera berlalu dan angka kasus DBD tersebut tidak bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: