Untuk itu, Rahmat Hidayat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, meminta bantuan camat.
Camat sudah meminta masing-masing camat melakukan pendampingan pada 77 desa yang belum mengajukan pencairan DD Tahun 2024.
Pendampingan itu membimbing dan mengetahui apa yang menjadi kendala di 77 desa.
Harapanya, pendampingan bisa membantu penyelesaian dokumen yang dibutuhkan untuk percepatan pengajuan pencairan DD Tahun 2024 tersebut.
Kenapa pendampingan ini dibebankan kepada camat? Pertimbangannya karena camat merupakan pejabat yang melakukan pembinaan langsung ke desa-desa.
Utamanya ketika terjadi kendala seperti saat ini, pencairan DD Tahun 2024 belum terealisasi.
BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Rejang Lebong Meningkat, Sebagian Desa Sudah Ajukan Pencairan
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Brebes, Jawa Tengah: Simak Rinciannya di Sini
Camat ataupun bisa melalui Kasi Pemerintah Desa masing-masing kecamatan bisa mendampingi jika terjadi permasalahan di desa.
Termasuk permasalahan yang mengakibatkan tertundanya pengajuan pencairan DD Tahun 2024.
Tertundanya pengajuan pencairan DD Tahun 2024 jelas berdampak pada desa itu sendiri. Terutama menghambat laju pembangunan di tingkat desa.
Makanya, apa yang menjadi kendala sehingga terjadi keterlambatan pencairan DD Tahun 2024 harus segera dituntaskan.
Saat ini masih ada kesempatan beberapa hari ke depan bagi desa untuk melengkapi berkas pengajuan DD Tahun 2024, sebelum memasuki libur Idul Fitri 1445 Hijriyah.
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Tegal, Jawa Tengah: Simak Rinciannya di Sini
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah: Simak Rinciannya di Sini
Rahmat Hidayat mengharapkan desa segera melengkapi berkasnya hingga memungkinkan pencairan dan penyaluran DD Tahun 2024 bagi 10 desa sebelum Idul Fitri.