Karena bentuk dan rasa kue sejenis yang ada di negara Eropa tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan di Indonesia.
Seperti salah satu ciri khas yang menjadi kesamaan sejarah kue putri salju antara Austria dan Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dari bentuk dan rasanya, lebih tepatnya berbentuk bulan sabit dengan cita rasa vanilla dengan ornamen gula halus.
Diyakini kalau untuk nama putri salju ini sendiri diambil dari taburan gula halus yang menyelimuti permukaannya.
BACA JUGA:Wajib Ada di Rumah, Ini Dia Resep 3 Jenis Kue Kering yang Ikonik Saat Lebaran
Kalau dilihat sepintas memang sangat mirip dengan permukaan yang diselimuti salju.
Jika kamu seorang pengrajin kue, juga bisa memodifikasi kue ini sesuai dengan keinginan. Walaupun sejarah kue putri salju ini cukup panjang sampai ke benua Eropa.
Akan tetapi kreativitas pembuatnya tetap bisa dicurahkan ketika membuatnya.
Dikarenakan pada saat ini telah banyak tersedia cetakan kue dan alat untuk membuat berbagai jenis kue seperti putri salju.
BACA JUGA:Ragam Kue Lebaran Khas Provinsi di Pulau Sumatera: Dari Aceh Hingga Lampung
Sehingga peluang bisnis yang ada di balik kelembutan dan gurihnya kue putri salju telah dirasakan oleh banyak pelaku usaha.
Pada kue putri salju ini dikenal mempunyai tampilan yang berlumur gula.
Biasanya, terdapat 2 jenis gula yang bisa dipakai untuk membaluri kue putri salju.
Yaitu gula donat dan juga gula halus namun gula donat merupakan pilihan jenis gula yang tepat untuk melumuri setiap keping kue putri salju.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Kue Kering Khas Lebaran yang Enak dan Ikonik
Berbeda dengan gula donat, gula halus dibuat dari gula yang dihaluskan saja tanpa campuran bahan lainnya.