BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi tanda masuknya bulan Syawal. Sebagian besar umat Muslim mensyukuri masuknya bulan Syawal dengan berpuasa sunnah.
Idealnya puasa sunnah dilakukan pada tanggal 2 - 7 Syawal atau berdasarkan kalender hijriyah berarti tanggal 11 - 16 April 2024. Biasanya puasa Syawal dilakukan 6 hari secara berurutan.
Bagi umat Islam ibadah puasa Syawal ini sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan dan pahalanya melimpah.
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa 2024 Kabupaten Sumba Timur, NTT: Ini Lengkapnya
Rasulullah, SAW mengatakan barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal. Maka Allah, SWI akan memberi ganjaran pahala puasa selama setahun penuh.
Rasulullah, SAW juga mengatakan puasa 6 hari pada bulan Syawal seperti menjalankan ibadah puasa dua bulan. Bila dilakukan berurutan puasa Ramadhan dan Syawal seperti berpuasa sepanjang tahun.
Sebab menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh seperti menjalankan puasa selama 10 bulan. Bila keduanya dilakukan berurutan wajar saja bila orang yang melaksanakannya diibaratkan puasa sepanjang tahun.
BACA JUGA:Bisa Dikonsumsi, Ternyata Ini 5 Manfaat Tutut atau Keong Sawah Bagi Kesehatan
Bagi kamu yang baru akan melaksanakan puasa Syawal simak penjelasan tata cara melaksanakannya berikut ini. Untuk mempermudah menjalankannya.
1. Baca Niat Puasa Syawal Selama 6 Hari
Membaca niat puasa sunnah Syawal bisa dilakukan satukali, meski puasaanya dilakukan berurutan 6 hari. Kalau kamu tidak hafal dengan bacaan Arabnya bisa melafazkan bahasa Indonesianya.
Yakni "Nawaitu shauma ghadin min yaumi syawwaalin sunna-tan lillaahi ta'aalaa." Yang artinya aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal selama 6 hari berturut-turut, sunah karena Allah Ta'ala.
BACA JUGA:Info Terbaru Seleksi Sekolah Kedinasan STMKG, Persyaratan dan Tahapan Tes