Makna, Sejarah dan Awal Mula Tradisi Halal Bi Halal

Jumat 12-04-2024,10:31 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pada hari Lebaran terdapat salah satu tradisi yang selalu hadir yaitu Halal bi halal. 

Kegiatan Halal bi halal ini biasanya dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat.  

Ketika acara Halal bi halal ini setiap orang akan bersalam-salaman dan juga saling memaafkan.

Tradisi Halal bi halal ini sudah menjadi tradisi yang terus berkembang sampai pada saat ini. 

BACA JUGA:Asal Mula Lontong serta Tips Memasak Lontong Lebaran yang Baik dan Pulen

Kegiatan Hala lbi halal ini juga berkembang menjadi ajang open house.

Dimana sebuah rumah atau instansi mengundang orang untuk datang bersilaturahmi. 

Akan tetapi tradisi Halal bi halal ini ternyata memiliki sejarah sendiri di masyarakat Indonesia. 

Diketahui tradisi Halal bi halal ini adalah tradisi asli Indonesia yang tidak bisa ditemukan di negara-negara lain. 

BACA JUGA:Menjadi Momen yang Ditunggu-tunggu, Ini Asal Mula Salam Tempel dan Maknanya

Lalu bagaimana sejarah Halal bi halal serta apa maknanya?

Adapun Halal bi halal ini terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. 

Namun, Halal bi halal sebenarnya berasal dari kata serapan yaitu halal dengan sisipan bi yang berarti dengan (bahasa Arab) di antara halal.

Diketahui kata Halal bi halal ini sudah dibakukan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

BACA JUGA:Asal Mula Kue Kering Putri Salju yang Identik dengan Sajian Khas Lebaran

Kategori :