Kisah Ali Zainal Abidin as Sajjad, Anak Imam Hussein yang Lolos dari Maut Saat Peristiwa Karbala

Minggu 14-04-2024,09:23 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Yang tidak hanya mengancam masa depan dari umat Islam tetapi mungkin saja bisa berujung pada kebinasaan.

Terdapat anjuran dari Rasulullah SAW untuk menganggap budak sebelum dibebaskan seperti anggota keluarga sendiri dan diperlakukan manusiawi.

Imam Ali Zainal Abidin as Sajjad ini menganggap semua budak-budaknya sebelum dibebaskan sebagai anaknya sendiri.

Hal ini demi menghidupkan sunah Rasulullah SAW, dengan memanggil mereka dengan Wahai anakku.

BACA JUGA:Kisah Pernikahan Sedarah (Inses) Paling Aneh di dunia

Selaini itu Ali Zainal Abidin as Sajjad ini juga menunjukkan ke masyarakat kalau diri setiap manusia itu setara. 

Ali Zainal Abidin tidak pernah sekalipun menghukum para budaknya.

Namun Imam Ali Zainal Abidin As Sajjad ini menulis setiap kesalahan yang dilakukan para budaknya.

Dan pada saat di akhir bulan Ramadan beliau mengumpulkan para budaknya pada suatu tempat dan membacakan satu persatu kesalahan para budak-budaknya.

BACA JUGA:Ashanty Bingung Helena Lim Kerja Apa? Ternyata, Begini Kisahnya Sebelum Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Diketahui dan tercatat di dalam sejarah, Imam Ali Zainal Abidin as Sajjad ini pada setiap tahun, bulan dan hari, ia membebaskan para budak-budaknya atas kesalahan dan kekeliruan sehingga jumlah pengikutnya semakin banyak.

Dimana sebagian dari para budak yang sudah dibebaskan Ali Zainal Abidin itu kelak menjadi ahli hadis terkemuka dan juga pekerja keras.

Selain Imam Ali Zainal Abidin as Sajjad banyak mengajarkan hakikat ilmu dan juga ajaran Islam, sosial, pendidikan.

BACA JUGA:Bikin Haru! Begini Kisah Cucu Rasulullah Hasan dan Husain Tidak Punya Baju Lebaran

Bahkan masalah sensitif semacam politik dalam bingkai doa yang sebagian besar diabadikan dalam kumpulan doa Sahifah Sajjadiyah.

Diketahui Imam Ali Zainal Abidin as Sajjad ini sangat menekankan perhatiannya kepada Allah SWT.

Kategori :