BENGKULU, RAKYAT BENGKULU.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya mana yang paling berbahaya? Pasalnya, ke-2 jenis penyakit ini penularan virus sama-sama dari gigitan nyamuk.
Terkadang kedua jenis penyakit ini, yakni DBD dan Chikungunya sering dianggap sama.
Padahal, DBD dan Chikungunya merupakan jenis penyakit yang berbeda.
Gejala dan tingkat keparahan DBD dan Chikungunya pun masing-masing berbeda.
BACA JUGA:Perbedaan DBD dan Chikungunya, Anda Wajib Kenali Penyebab dan Gejala di Sini
BACA JUGA:Waspada ! Ledakan DBD di Kota Bengkulu, Kasus Terus Meningkat Sejak Triwulan Pertama 2024
Selain itu, sekalipun penularan virus ke-2 jenis penyakit ini karena gigitan nyamuk semua, tetapi jenis virus pun berbeda.
Meski berbeda, DBD dan Chikungunya adalah jenis penyakit yang berbahaya dan tidak boleh dianggap remeh.
Nah.., pertanyaannya sekarang ! DBD dan Chikungunya mana yang paling berbahaya? Pasalnya, penularannya karena nyamuk semua.
Untuk mengetahui mana di antara keduanya yang paling berbahaya, silakan simak artikel rakyatbengkulu.com ini hingga akhir.
BACA JUGA:Kasus DBD di Bengkulu Meningkat, Beberapa Daerah Ini Alami Kasus Tertinggi
BACA JUGA:Cara Menaikkan Trombosit saat Terjangkit DBD, Konsumsi Makanan hingga Buah-buahan
Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue
Sebagai pemahaman kita semua, bahwa DBD adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dengue.
Pada umumnya penularan DBD pada manusia terjadi lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina.