DBD dan Chikungunya Mana yang Paling Berbahaya? Penularan Virus Sama-sama dari Gigitan Nyamuk

Minggu 14-04-2024,11:33 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Marsal Abadi

Gejala awal seseorang terjangkit DBD, pada umumnya mirip dengan penyakit flu, sehingga banyak orang terkecoh. 

Seseorang yang baru mengetahui dirinya terinfeksi virus DBD akibat gigitan nyamuk tersebut setelah parah.

BACA JUGA:53 Warga Terjangkit DBD di Kaur, Kasus Terbanyak Tercatat di 2 Kecamatan Ini

BACA JUGA:Peringatan Penting! Sudah Ada 50 Kasus DBD di Rejang Lebong Hingga Pertengahan Februari 2024

Sebagai pemahaman kita juga, bahwa fase perjalanan penyakit DBD pun memiliki fase yang unik. 

Mulai dari fase awal yakni pra-infeksi, fase demam, hingga pada fase kritis atau penyembuhan. 

Seseorang yang menderita DBD pada umumnya akan mengalami demam hingga suhu badan 40 derajat Celsius. 

Demam dengan suhu badan tinggi hingga 40 derajat celcius itu berlangsung pada 4 sampai dengan 10 hari setelah gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina tersebut. 

BACA JUGA:Cegah Kembang Biak Nyamuk Aedes Aegypti dan Kenali 6 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

BACA JUGA:Ketahui Tanda dan Gejala DBD yang Harus Diwaspadai, Beserta Cara Mencegahnya

Pertanda bagi seseorang yang sudah terjangkit virus ataupun menderita penyakit DBD ini bukan hanya itu saja.

Ada juga beberapa gejala lain biasanya ikut menyertai penderita DBD, yaitu terasa sakit kepala parah dan nyeri otot.

Bahkan saat demam mulai mengalami penurunan bila masuk fase kritis, maka akan terjadi gangguan tekanan darah dan beberapa tanda vital lainnya. 

Namun, bila tanda-tanda vital yang ditunjukkan mulai membaik, artinya DBD sudah masuk fase penyembuhan.

Demikian juga sebaliknya ketika tidak kunjung membaik, maka fase kritis masih berlangsung dan perlu perawatan intensif. 

BACA JUGA:Demam Tinggi Suhu Diatas 39 Derajat, Kenali Gejala DBD pada Anak Jangan Sampai Menyesal

Kategori :