Berbeda dengan pembuatan pempek panggang, kalau yang lain caranya direbus kalau pempek panggang adonan mentahnya kemudian dipanggang bersama bara arang.
Seperti membakar sate diatas arang, namun tampilannya yang pipih dan berbentuk bulat membuat adonan nanti mengembang saat dibakar kemudian tengahnya dibelah.
Setelah dibelah nanti baru diberi isian berupa ebi kering, kecap dan cabai giling kalau ingin pedas rasanya, pasti lebih enak bisa dimakan bersama cuko, ada rasa bau asap dari panggangannya.
7. Pempek Kulit
Lain varian dari pempek kulit dengan bentuk yang biasanya bulat pipih digoreng, merupakan adonan dari kulit ikan kemudian dihaluskan dan dicampur dengan sagu setelah itu baru adonannya digoreng.
BACA JUGA:Yuk Kenali Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Belahan Dunia!
Layaknya pempek adaan, namun kalau adaan bulat seperti bakso kalau pempek kulit bulat pipih sehingga lebih garing dan biasanya ada yang buat crispy, sangat lezat.
8. Pempek Keriting
Pempek keriting layaknya mie yang berbentuk bulat kecil yang kemudian direbus sampai matang baru disajikan, khusus pempek ini tidak perlu digoreng karena akan merusak cita rasanya.
Pempek keriting ini kalau sudah dibentuk kemudian cukup direbus saja, setelah itu langsung dinikmati.
Ini juga merupakan varian Pempek klasik yang jarang ditemui karena perbuatannya harus hati-hati dalam pembuatannya.
BACA JUGA:4 Makanan Khas di Daerah Jawa Timur: Berikut Infonya, Cocok untuk Berbuka Puasa
9. Pempek Lenggang
Terakhir varian Pempek lenggeng rasanya sangat enak sekali, pempek ini merupakan perpaduan kocokan telur dan irisan pempek lenjer yang aslinya dibakar bersama daun pisang.
Namun, ada juga yang membuatnya dengan cara digoreng saja, sudah dikocok dengan telur sehingga mendapatkan sensasi crispy dari adonan tersebut barulah dituangkan cuko diatasnya.
Itulah, 9 varian Pempek khas Palembang yang lemak nian menjadi sajian rutin di saat lebaran sehingga banyak sekali yang menyukai jenis makanan daerah satu ini.