Tak Sanggup Bayar Kencan, Mahasiswa Jadi Korban Perampasan Motor oleh Komplotan Michat

4 pelaku Kompolatan berhasil diamankan Polrestabes Palembang--Instagram/palembang_kriminal
RAKYATBENGKULU.COM – Petualangan seorang mahasiswa di Kota Palembang berinisial RZ (18) melalui aplikasi hijau Michat berakhir tragis.
Bukannya mendapatkan pertemuan sesuai kesepakatan, ia justru menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) oleh empat pelaku yang telah merencanakan aksi kejahatan tersebut secara terorganisir.
Peristiwa ini terjadi pada 15 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB, bermula ketika RZ membuat janji dengan seorang perempuan bernama Intan Sari (19) di Hotel Kencana, Palembang.
Namun setelah pertemuan berlangsung, korban tak sanggup membayar biaya yang telah disepakati.
BACA JUGA:Gantikan Yoon Suk Yeol, Presiden Lee Jae Myung Siap Pulihkan Stabilitas Korea Selatan
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, Bengkulu dan Sejumlah Kota Indonesia Diprakirakan Diguyur Hujan
Situasi itu memicu pelaku memanggil tiga rekannya, yaitu Rizky (25), Adil Danu (21), dan Rajab Semendawai (26).
Ketiganya segera mengeksekusi rencana.
Danu dan Intan berpura-pura membawa korban untuk mengambil uang sisa pembayaran menggunakan sepeda motor milik korban.
Dalam perjalanan, Rizky menggantikan posisi Intan dan mereka pun meluncur ke rumah Rajab.
BACA JUGA:Nasib PPPK Kepahiang Diumumkan 16 Juni, Penempatan Tunggu Kebutuhan OPD
Dengan menggunakan dua sepeda motor, mereka akhirnya membawa korban ke kawasan Jakabaring lalu meninggalkannya, sementara motor korban dibawa kabur oleh para pelaku.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono menjelaskan dikutip dari SUMEKS.CO, “Pelaku kita tangkap atas laporan korban. Terkait pencurian motor. Dimana awalnya korban ini memesan perempuan dari aplikasi Michat. Setelah uang korban tidak cukup karena pelaku minta bayaran lebih, pelaku Intan memanggil tiga rekannya untuk melakukan aksi pencurian.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: