
Jika orangtua ingin anak berperilaku baik, maka berikan contoh perilaku baik tersebut terlebih dahulu kepada anak-anak.
2. Terlalu sering menjadi tameng bagi anak
Dalam proses tumbuh kembang anak, belajar jika setiap tindakan pasti mempunyai konsekuensi.
Hal ini membantu anak ketika belajar sesuatu yang mereka lakukan berdampak negatif pada orang lain atau memberikan hasil yang kurang diinginkan.
BACA JUGA:Investasi Bodong THR Anak Boleh atau Tidak dalam Islam? Ini Penjelasannya
Namun sering kali, orang tua berupaya tetap melindungi anak dengan mencari cara agar anak tidak merasakan konsekuensi tersebut.
3. Jarang memberi waktu berkualitas
Anak-anak memerlukan perhatian orangtua, meskipun sikap mereka seperti tidak mencerminkan hal tersebut.
Sebaiknya orangtua dapat menghabiskan 10- 20 menit waktu berkualitas setiap hari bersama anak-anak.
Kondisi ini dapat membuat anak melihat bahwa mereka merasa penting dan dicintai.
Selama waktu berkualitas tersebut, coba berikan perhatian penuh kepada anak-anak.
BACA JUGA:Berbahaya, Jangan Selalu Bilang Iya Pada Anak! Kenali 5 Efek Minuman Kemasan Pada Anak
4. Membiarkan teknologi mengambil alih
Teknologi merupakan bagian penting dalam kehidupan saat ini, mulai dari hiburan hingga dalam membantu menangani tugas sehari-hari.
Namun, terkadang orangtua membiarkan teknologi mengambil alih dalam pengasuhan anak.
5. Menakut-nakuti anak