Tari Tradisional Kejei dari Suku Rejang Provinsi Bengkulu yang Sakral dan Mengandung Nilai-nilai Mistik

Kamis 18-04-2024,21:11 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Provinsi Bengkulu terdiri dari berbagai macam suku yang mendiami wilayahnya.

Sebut saja seperti suku Lembak yang ada di Kota bengkulu, suku Pekal yang ada di Bengkulu Utara, suku Serawai yang ada di Bengkulu Selatan serta Suku Rejang yang ada di Rejang lebong dan sekitarnya.

Dikarenakan memiliki beragam suku ini, tentu saja hal ini juga memiliki berbagai macam adat istiadat, kebudayaan dan juga berbagai kuliner tradisionalnya.

Pada ulasan kali ini kita akan mengulas kesenian atau kebudayaan dari suku Rejang yang berupa tari-tarian.

BACA JUGA:Benarkah Kehidupan Suku Enggano Bengkulu Terlukis dalam Relief di Kuil Hatshepsut Mesir?

Namun sebelumnya, ada baik untuk mengetahui beberapa penjelasan tentang suku Rejang ini terlebih dahulu.

Suku Rejang merupakan salah satu suku bangsa tertua di pulau Sumatera.

Suku Rejang tersebar di beberapa wilayah meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara dan juga Kabupaten Lebong.

Diketahui masyarakat suku Rejang ini berkomunikasi memakai bahasa Rejang.

BACA JUGA:Bermula dari Kisah Sang Putri Rindu Bulan, Begini Asal Usul Suku Pekal di Bengkulu

Dimana bahasa Rejang ini merupakan salah satu dari 5 bahasa tertua di Indonesia.

Adapun bahasa Rejang ini mempunyai dialek yang unik dan cukup sulit untuk dilafalkan.

Selain itu bahasa Rejang ini sudah memiliki aksara sendiri yang bernama Ka Ga Nga.

Selain itu juga terdapat salah satu makanan khas tradisional masyarakat suku Rejang yang sangat populer yaitu Lemea.

BACA JUGA:Eksplorasi Budaya Suku Minangkabau dengan Matrilinealisme: Suku Turun dari Ibu bukan Ayah

Kategori :