
Lemea merupakan rebung muda yang di potong-potong halus kasar dan di fermentasi selama beberapa waktu, sebelum diolah menjadi bahan makanan.
Tidak hanya kulinernya yang populer, masyarakat suku Rejang ini juga kaya akan kebudayaan dan keseniannya.
Seperti salah satu kebudayaannya yang berupa tari-tarian yang berasal dari Suku Rejang.
Yaitu Tari Kejei yang merupakan kesenian pada masyarakat suku Rejang.
BACA JUGA:Asal Usul Nenek Moyang Suku Bangsa Indonesia, Ini Dia Pendapat Para Ahli
Dimana Tari Kejei ini dilakukan pada setiap upacara kejei berlangsung.
Adapun upacara kejei ini merupakan hajatan terbesar yang dilakukan oleh masyarakat suku Rejang.
Disebut dengan hajatan terbesar dikarenakan yang mengangkat hajat kejei tersebut adalah orang-orang yang mampu.
Yang hajatan ini dilakukan dengan pemotongan beberapa kerbau, kambing ataupun sapi sebagai syarat sahnya dari upacara kejei.
BACA JUGA:Ternyata Suku Ini Paling Ditakuti di Sumatera Barat
Sementara Tarian Kejei tersebut dimainkan oleh para muda-mudi pada pusat-pusat desa.
Pada waktu malam hari di tengah-tengah penerangan lampion, dimana tarian ini sebagai ajang perkenalan di antara bujang dan gadis dari masyarakat suku Rejang.
Diketahui wilayah Rejang ini sendiri terdiri atas beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang lebong, dan juga Kabupaten Kepahiang.
Adapun kekhasan tari Kejei ini ialah alat-alat musik pengiringnya terbuat dari bambu, seperti kulintang, seruling, dan juga gong.
BACA JUGA:Teka Teki Suku Ocu yang Dilema Masuk di Antara Suku Minangkabau atau Suku Melayu
Diketahui Tarian Kejei ini dimainkan oleh sekelompok orang yang membentuk lingkaran dan saling berhadap-hadapan searah jarum jam.