Meskipun banyak yang mempercayai bahwa roti adalah sumber karbohidrat yang baik dan cara yang bagus agar merasa kenyang dan menghindari keinginan makan berlebihan sepanjang hari.
Orang Korea lebih cenderung mengecualikannya dari makanan mereka.
BACA JUGA:Yuk Kenali Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Belahan Dunia!
Alasannya, karena roti sudah diproses, rendah nutrisi, serta tinggi gula.
Roti juga mengandung gluten yang dapat membuatnya sulit dicerna oleh tubuh.
Sebagai alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat, mereka memilih mengonsumsi nasi yang dipasangkan dengan makanan bergizi.
4. Konsumsi Makanan Berfermentasi
Secara tradisional, makanan fermentasi yang terkenal seperti kimchi (kubis fermentasi), cheonggukjang (kedelai), dan jeotgal (makanan laut asin) banyak dikonsumsi oleh masyarakat Korea.
Makanan dan minuman fermentasi dapat mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan usus serta kekebalan tubuh.
BACA JUGA:6 Keunggulan Media Tanam Sekam Bakar dan Cara Pengolahannya yang Benar
Mereka fermentasi ini sangat penting dalam masakan Korea.
Lantas, apa yang membuat makanan fermentasi bermanfaat bagi kesehatan dan penurunan berat badan?
Hal Ini karena proses fermentasi tersebut, di mana mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur memecah dan mengubah karbohidrat dan gula menjadi bakteri asam laktat untuk mengawetkan dan membuat makanan lebih sehat.
5. Jarang Mengonsumsi Makanan Manis
Orang Korea pada umumnya tidak memasukkan hidangan penutup atau hidangan manis ke dalam makanan mereka.
Mereka malah lebih memilih makan buah-buahan agar merasa kenyang setelah makan.