Sensor-sensor bisa digunakan untuk memantau kelembapan tanah, suhu, dan kondisi tanaman secara real-time.
Dengan informasi ini, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat dan cepat.
BACA JUGA:Pengusaha Ram TBS Wajib Lengkapi Legalitas, Simak Daftar Harga Sawit di Pabrik Mukomuko
9. Pelatihan dan Pendampingan Petani
Pelatihan berkala dan pendampingan dari ahli pertanian bisa membantu kamu meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik terbaru dalam pertanian sawit.
Kamu akan bisa belajar cara meningkatkan produktivitas dan mengatasi masalah yang muncul di lahan.
10. Manajemen Panen yang Efisien
Manajemen panen yang efisien akan membantu kamu memaksimalkan hasil panen sawit.
Pastikan kamu memiliki jadwal panen yang teratur, serta peralatan panen yang memadai.
Jangan lupa untuk memastikan buah sawit dipanen pada saat matang sempurna.
11. Praktik Konservasi Tanah
Praktik konservasi tanah seperti pembuatan terasering dan penanaman penutup tanah dapat membantu menjaga kualitas tanah.
BACA JUGA:Bisa Hasilkan Listrik, Pemkab Mukomuko Lakukan Kajian dan Teliti Jangkos Sawit
Terasering mencegah erosi, sementara tanaman penutup tanah membantu mempertahankan kelembapan dan memperkaya tanah dengan bahan organik.
12. Irigasi yang Efektif
Menerapkan sistem irigasi yang efisien seperti irigasi tetes dapat membantu menjaga kelembapan tanah yang optimal.