Sistem ini juga memungkinkan pemupukan lebih terarah dengan memberikan nutrisi melalui air, yang dikenal sebagai fertirigasi.
13. Pemantauan Pertumbuhan Tanaman
Memantau pertumbuhan tanaman secara berkala memungkinkan kamu mengidentifikasi masalah lebih awal, seperti kekurangan nutrisi atau serangan hama.
BACA JUGA:Pidato Prabowo: Mas Anies-Muhaimin, Saya Tahu Senyuman Anda Berat
Dengan melakukan tindakan tepat waktu, kamu bisa meminimalkan kerugian dan menjaga produktivitas lahan sawit.
14. Diversifikasi Produk Sawit
Menambahkan nilai tambah pada hasil panen sawit bisa meningkatkan pendapatan.
Selain menjual minyak sawit, kamu bisa diversifikasi produk seperti minyak kelapa sawit murni, sabun, dan kosmetik.
Inovasi produk bisa menjadi peluang bisnis yang menarik.
BACA JUGA:7 Tips Mudah Merawat Bulu Kucing Agar Tidak Rontok
15. Pengelolaan Limbah yang Baik
Pengelolaan limbah yang baik, seperti pengolahan tandan kosong dan limbah cair, dapat memberikan manfaat tambahan.
Limbah cair bisa diolah menjadi biogas, sedangkan tandan kosong dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
16. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia yang baik sangat penting untuk memastikan efisiensi operasi di lahan sawit.
Pelatihan bagi pekerja tentang teknik panen yang tepat, pemeliharaan alat, dan keselamatan kerja akan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.