Siagakan Alat Berat dan TRC 24 Jam, BPBD Rejang Lebong Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru 2025
Siagakan Alat Berat dan TRC 24 Jam, BPBD Rejang Lebong Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru 2025--Dok/KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong menerapkan siaga penuh selama 24 jam untuk mengantisipasi ancaman bencana.
Kombinasi alat berat, teknologi canggih, dan tim reaksi cepat (TRC) menjadi andalan dalam memastikan keamanan masyarakat.
“Selama libur Natal dan Tahun Baru ini, kami telah menyiagakan dua unit alat berat, yaitu loader dan mini excavator, untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Drs. Shalahuddin, M.Si. dikutip KORANRB.ID.
Loader ditempatkan di Mapolsek Sindang Kelingi, jalur vital yang menghubungkan Curup dengan Lubuklinggau, Sumatera Selatan, untuk menghadapi potensi tanah longsor di sepanjang jalan lintas tersebut.
BACA JUGA:Saber Pungli Lebong Usut Dugaan Pungli Program Prona, Pjs Kades Bakal Dipanggil
Sementara itu, mini excavator disiagakan di kantor BPBD sebagai cadangan untuk wilayah lain yang membutuhkan penanganan cepat.
Selain alat berat, BPBD mengandalkan TRC dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalpos) yang beroperasi tanpa henti.
Mereka memantau wilayah rawan bencana seperti Sindang Kelingi, Binduriang, dan Padang Ulak Tanding, yang sering terdampak longsor akibat curah hujan tinggi.
“Kesiapsiagaan kami bukan hanya soal alat berat, tetapi juga personel yang terlatih untuk bertindak cepat dan tepat. Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat kami harus ekstra waspada,” jelas Shalahuddin.
Untuk memperkuat pengawasan, BPBD memanfaatkan sistem pemantauan cuaca berbasis digital yang terintegrasi dengan data dari BMKG.
BACA JUGA:Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Turun Menjelang Libur Natal
BACA JUGA:Kawasan Wisata Kepala Siring Kemumu Kembali Dibuka untuk Umum, Sambut Libur Akhir Tahun
Teknologi ini memungkinkan prediksi lebih akurat, sehingga alat berat dan tim dapat dikerahkan ke lokasi prioritas dengan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: