Dan keamilannya merupakan hasil hubungan sedarah.
Boru Pareme dan Saribu Raja melakukan hubungan inses, dan dibuang di hutan oleh saudaranya.
Boru Pareme dibuang di hutan yang terdapat harimau di dalamnya.
Sedangakan Saribu Raja dibuang ke hutan lainnya.
BACA JUGA:Kisah Perjuangan Cinta Pria Miskin yang Percayai Ramalan Misterius Tentang Jodohnya
Saudara si Boru Pareme dan Saribu Raja ini kesal karena kelakuan buruk abang dan kakaknya itu.
Adapun niat mereka ingin membunuh kedua abang dan kakaknya ini diurungkan, karena tidak tega.
Dan khirnya dibuang ke hutan adalah alternatif membunuh mereka tanpa harus melakukannya sendiri.
Karena di hutan ada hewan buas, pastilah mereka akan menjadi santapannya.
BACA JUGA:Kisah Batu Macan Mitos Peninggalan Kutukan Si Pahit Lidah, Melambangkan Simbol Ini
Akhirnya Boru Pareme keluar dari dalam gubuknya, dan dilihatnya seekor harimau yang terlihat seperti akan menerkamnya.
Boru Pareme pun menyerahkan dirinya pada si harimau tersebut.
Makanlah aku, aku sudah siap, kata Boru Pareme kepada si harimau.
Namun bukannya dimakan, harimau itu malah mendekatkan dirinya kepada si Boru Pareme.
BACA JUGA:Kisah Goa Putri di Batu Raja: Karena Tidak Membalas Sapaan Si Pahit Lidah, Sang Putri Menjadi Batu
Sang harimau membuka mulutnya lebar-lebar, seolah - olah ingin memberitahu kepada si Boru Pareme.